Senin, 18 April 2011

Maya Hasan, Menjaga Harta Bangsa

PEMAIN harpa Maya Hasan, 39 tahun, begitu bersemangat mendukung acara Koin Sastra untuk Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) H.B. Jassin, Rabu pekan lalu. Semasa sekolah di SMA Tarakanita, dia memang mengambil jurusan bahasa. Dia sedih ketika mendengar PDS H.B. Jassin akan ditutup. "Apakah sudah tidak ada lagi apresiasi terhadap apa yang kita punya?" dia bertanya.

Buat Maya, PDS H.B. Jassin adalah tempat akar moral dan filosofi kehidupan bangsa dipelihara. "Inilah yang disebut bagian dari harta bangsa," ujarnya. Dalam acara yang digelar di Bentara Budaya Jakarta itu, Maya memamerkan kebolehannya bermain harpa. Acara itu, menurut dia, bisa menjadi pemicu semangat generasi muda untuk mulai mencintai sastra dan budaya.

"Langkah mengumpulkan uang ini mudah-mudahan tidak sia-sia," ujarnya. Ke depan, dia berharap pemerintah melanggengkan keberadaan PDS H.B. Jassin. Soalnya, pengumpulan uang tidak bisa terus dilakukan. "Hasilnya cuma untuk menutup biaya sebulan sampai tiga bulan ke depan. Selanjutnya bagaimana?" kata Maya Hasan.

Sumber: Tempo

Baca Juga



Tidak ada komentar:

Posting Komentar