Kamis, 26 Mei 2011

Video Perkelahian Jupe Ditonton Ramai-ramai oleh Hakim

Video barang bukti kejadian perkelahian fiski antara Julia Perez (Jupe) dan Dewi Perssik (DP) diputar lagi. Video itu dipertontonkan di depan majelis hakim dalam sidang lanjutan kedua pedangdut dan pemain film tersebut di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (23/5/2011).

Majelis hakim itu, yang terdiri dari ketuanya, Donatus, dan dua anggotanya, Wahyu dan Edi Subroto, meminta jaksa penuntut umum (JPU) untuk kembali memutar ulang aksi perkelahian fisik Jupe-DP. Itu untuk melihat kesesuaian antara video tersebut dan keterangan dari salah satu saksi yang didatangkan oleh JPU, sutradara film Hantu Goyang Karawang, Helfy Kardit.

Dari keterangan Helfy diketahui bahwa perkelahian Jupe-DP terjadi di luar konteks skenario. "Dalam skenario yang ada, seharusnya ada aksi saling jambak-jambakan saja, tidak sampai ada aksi saling tendang dan pukul, dan saya lihat di sini mereka melakukan improvisasi," tutur Helfy dalam pemeriksaan yang dilakukan di PN Jaktim, Senin.

Lantas, mengapa ketika mereka sampai saling tendang dan pukul, aksi itu tidak segera dihentikan? Helfy mengaku, awalnya ia mengira mereka berimprovisasi secara wajar. "Saya baru menghentikan, cut, setelah keduanya sudah bergumul di bawah (di lantai), yang menurut saya sudah keluar dari konteks awal yang hanya saling jambak dan ada aksi banting," sambungnya.

Sementara itu, menurut Henry Yosodiningrat, kuasa hukum Jupe, mengacu kepada keterangan Helfy, apa yang dilakukan oleh Jupe dalam kejadian tersebut masih dalam konteks skenario dan improvisasi secara wajar karena sutradara memberi kebebasan kepada kedua pemain dalam beradegan. "Jadi, apa yang dilakukan terdakwa (Jupe) masih dalam konteks arahan sutradara karena tidak ada kata cut," kata Henry.

Sidang lanjutan yang dimulai kira-kira pukul 12.15 WIB itu hanya dihadiri oleh Jupe bersama Henry. DP tak datang. Jupe, yang mengenakan blus panjang berwarna hijau, terlihat antusias mendengarkan keterangan tiga saksi—Helfy, seorang kru film, dan seorang satpam—yang berada di lokasi shooting film itu ketika Jupe dan DP berkelahi.

Baca Juga



Tidak ada komentar:

Posting Komentar