Jumat, 10 Juni 2011

Operasi Perawan Dewi Perssik Dipertanyakan

Operasi selaput dara (va­ginoplasty) yang Dewi Per­ssik (Depe) mendapat reaksi beragam dari publik. Salah satu komentar datang dari dokter spesialis kandu­ngan sekaligus pakar seks, Boyke Dian Nugraha. Tan­pa basa-basi, Boyke bilang usaha yang dilakukan Depe untuk mengembalikan kepera­wa­nan lewat operasi itu cuma buang-buang duit.

“Kalaupun mau disam­bungin lagi selaput daranya agar berdarah buat apa? Toh kan semua orang juga sudah tahu kalau dia sudah pernah me­nikah. Hanya buang-bu­ang uang saja,” kritik Boyke saat diitemui di Jakarta, Selasa malam (7/6).

Boyke yang pernah main film Dropp Out ini menje­las­­kan, operasi selaput dara bia­sanya dilakukan untuk wa­nita yang sudah punya anak atau perempuan yang pernah mengalami kecela­kaan atau diperkosa.

“Kalau vaginoplasty, ini kan operasi untuk orang yang sudah punya anak. Atau saya pikir yang memerlukan ada­lah orang yang pernah punya masa lalu kelam se­perti free sex atau selaput dara­nya ro­bek karena kecela­kaan atau diperkosa sehingga dia perlu untuk melakukan operasi se­laput dara,” ujarnya.

“Nah, di kriteria ini kan nggak ada yang masuk untuk Dewi Perssik. Komen­tar sa­ya, sayang buang-bu­ang uang. Dan, kenapa jauh-jauh mela­kukannya di luar? Di Indo­nesia pun banyak ya,” lanjut Boyke. 

Namun, jika tujuan Depe hanya untuk mencari sensasi virginitas, Boyke punya penda­pat lain.

“Sebenarnya sensasi vir­ginitas itu mau berdarah atau­pun tidak sama saja. Ter­ke­cuali kalau dia belum meni­kah dan suaminya ma­sih bu­jangan dan menghen­daki is­trinya masih perawan. Ke­nikmatan sebenarnya sama saja, nggak ada be­da­nya. Pe­ra­wan atau nggak pera­wan, yang terpenting kan keter­libatan emosi dan rasa cinta,” cetus Boyke.

Baca Juga



Tidak ada komentar:

Posting Komentar